Kamis, 31 Desember 2009

APA ITU SIANIDA? 


Sianida biasanya ditemukan tergabung dengan bahan kimia lain membentuk suatu senyawa sianida. Sebagai contoh senyawa sianida yang sederhana adalah hidrogen sianida (HCN), sodium sianida (NaCN) dan potasium sianida (KCN). Sianida dapat dihasilkan oleh beberapa bakteri, jamur dan ganggang . Juga dapat ditemukan dalam sejumlah makanan dan sianida secara alami terdapat diberbagai tumbuhan. Di dalam tubuh, sianida bergabung dengan suatu zat kimia untuk membentuk Vitamin B12. 

PHidrogen sianida merupakan gas tak berwarna yang samar-samar, dingin dan bau seperti almond. Sodium sianida dan potasium sianida keduanya zat padat berwarna putih.yang dingin, berbau seperti almond di udara yang lembab. Sianida dan hidrogen sianida digunakan dalam elektroplating, metalurgi, produksi zat kimia, pengembangan fotografi, pembuatan plastik dan beberapa proses pertambangan. 


SIANIDA DAN PENCEMARAN AIR 
Hidrogen Sianida (HCN) sebagai bahan kimia yang digunakan pada proses - proses pertambangan tentunya menjadi salah satu komponen pencemar air. Apabila sianida mencemari air, maka untuk menghilangkannya diperlukan pengolahan yang khusus dan mahal. Tidak diketahui apakah sianida dapat menyebabkan cacat kelahiran pada manusia Salah satu penelitian menyatakan: cacat kelahiran serta Efek terhadap sistem reproduksi terjadi terhadap tikus percobaan yang makan dan meminum air yang tercemar sianida. 
Kadar sianida yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan efek yang berbahaya seperti jari tangan dan kaki lemah, susah berjalan, pandangan yang buram, ketulian dan ganguan pada kelenjar gondok. 

Oleh karena itu kualitas air menjadi perhatian yang khusus, Peraturan Menteri Kesehatan RI No.416/MENKES/PER/IX/1990 Tanggal 3 September 1990 mensyaratkan kandungan sianida untuk Air Minum sebesar 01 ppm (mg/L), begitu juga untuk syarat kualitas Air Bersih 0,1 ppm. Sedangkan untuk baku mutu air limbah diatur oleh surat keputusan Menteri Negara KLH No.KEP-03/MENKLH/II/1991 Tanggal 1 Februari 1991 Tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegitan Yang Beroperasi adalah untuk golongan I 0,02 ppm, golongan II 0,05 ppm, golongan III 0,1 ppm dan golongan IV sebesar 1 ppm. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar